5 Aplikasi Keyboard Custom Android Terbaik dengan Fitur Unik

Temukan 5 aplikasi keyboard custom Android terbaik dengan fitur lengkap untuk mengetik lebih seru dan produktif.

Ketika bosan dengan tampilan keyboard bawaan di Android, atau ingin fitur tambahan yang lebih cocok untuk kebutuhan mengetik sehari-hari, aplikasi keyboard custom bisa menjadi solusinya. Sejujurnya, memilih aplikasi keyboard Android yang tepat itu butuh waktu, apalagi kalau kamu sering mengetik cepat dan ingin fitur prediksi yang akurat. 

Aplikasi Keyboard Custom Android Terbaik

Setelah mencoba berbagai aplikasi, saya akhirnya menemukan beberapa yang menurut saya paling oke. Berikut adalah lima aplikasi keyboard custom terbaik yang mungkin bisa jadi favorit kamu juga!

Aplikasi Keyboard Custom Android

1. Gboard – Google Keyboard

Nggak bisa dipungkiri, Gboard adalah aplikasi keyboard custom paling populer dan serbaguna. Google nggak cuma menyediakan tampilan yang rapi dan responsif, tapi juga banyak fitur menarik. Salah satu yang paling saya suka adalah prediksi teksnya yang super akurat. Entah kamu mau ngetik dalam bahasa Indonesia, Inggris, atau campuran keduanya, Gboard bisa menyesuaikan dengan cepat.

Selain itu, ada juga fitur pencarian emoji dan GIF langsung dari keyboard. Ini sering banget menyelamatkan saya saat chatting dan pengen kirim sesuatu yang lucu. Jangan lupa fitur swipe typing-nya, alias mengetik dengan cara menggeser jari. Awalnya agak aneh, tapi lama-lama bikin ngetik jadi super cepat.

Kalian Bisa Unduh di sini https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.inputmethod.latin&hl=id

2. SwiftKey

Kalau kamu sering mengetik dalam berbagai bahasa atau suka dengan fitur personalisasi yang mendalam, SwiftKey dari Microsoft bisa jadi pilihan yang tepat. Salah satu kekuatan SwiftKey adalah kemampuan AI-nya yang belajar dari cara kamu mengetik, sehingga semakin lama digunakan, semakin akurat prediksi kata-katanya. Bayangin, saya nggak perlu mengetik kata secara lengkap karena SwiftKey udah ngerti gaya penulisan saya!

Yang paling asyik lagi, keyboard ini juga mendukung lebih dari 300 bahasa, dan bisa otomatis berpindah-pindah antarbahasa tanpa harus mengganti pengaturan. Customization? Jangan khawatir, SwiftKey punya banyak tema yang bisa diubah-ubah sesuai selera. Jadi, selain fungsional, tampilannya juga bisa dibuat lebih personal.

Kalian Juga Bisa Unduh Di Sini Link PlayStore

3. Fleksy

Buat yang ingin keyboard cepat tapi nggak suka fitur terlalu banyak, Fleksy bisa jadi jawaban. Keyboard ini fokus pada kecepatan mengetik, dan bahkan pernah memegang rekor sebagai keyboard tercepat di dunia. Tombol-tombolnya besar dan jaraknya pas, membuat mengetik jadi lebih mudah, terutama untuk mereka yang punya jari besar.

Walaupun minimalis, Fleksy tetap punya fitur gesture yang canggih. Misalnya, kamu bisa menghapus kata hanya dengan menggesek ke kiri, atau menambahkan spasi dengan gesek ke kanan. Nggak cuma itu, Fleksy juga menyediakan add-on menarik seperti integrasi dengan GIF, meme, dan bahkan mini app di dalam keyboard.

Kalian bisa Unduh Di Sini Link Playstore

4. Grammarly Keyboard

Kalau kamu sering mengetik dalam bahasa Inggris dan ingin selalu tampil rapi tanpa typo atau kesalahan grammar, Grammarly Keyboard adalah aplikasi yang wajib dicoba. Grammarly sebenarnya sudah dikenal luas sebagai alat pengecek grammar, dan versi keyboard-nya ini membawa semua fitur canggih tersebut ke dalam aplikasi keyboard Android.

Kelebihan terbesar dari keyboard ini adalah kemampuannya memberikan saran perbaikan tata bahasa secara real-time saat kamu mengetik. Jadi, saat kamu sedang menulis email atau chat penting, nggak perlu takut ada kesalahan grammar yang memalukan. Saran yang diberikan juga cukup detail, jadi selain memperbaiki, kamu juga bisa belajar dari setiap kesalahan yang kamu buat.

Kalian Bisa Unduh Di Sini Link PlayStore

5. Chrooma Keyboard

Ini mungkin belum terlalu populer dibanding Gboard atau SwiftKey, tapi Chrooma Keyboard punya daya tariknya sendiri. Satu hal yang bikin saya langsung suka adalah fitur adaptive color. Artinya, warna keyboard akan berubah sesuai dengan aplikasi yang sedang digunakan. Jadi kalau kamu buka WhatsApp, warnanya hijau, kalau buka Gmail, keyboardnya akan berubah jadi merah. Keren, kan?

Selain tampilannya yang menawan, Chrooma juga punya fitur AI untuk prediksi teks yang cukup akurat, dan ada juga mode malam otomatis yang bisa mengubah tampilan keyboard jadi lebih redup di malam hari. Fitur gesture typing-nya mirip dengan Gboard, tapi dengan sedikit lebih banyak opsi kustomisasi. Ini bisa jadi alternatif keren buat kamu yang ingin keyboard dengan tampilan lebih dinamis.

Oke, mari kita lihat lebih detail tentang kelebihan dan kekurangan dari setiap aplikasi keyboard custom Android yang saya sebutkan tadi. Memang nggak ada aplikasi yang sempurna, jadi penting untuk tahu apa yang bisa diharapkan dan apa yang mungkin sedikit mengganggu.

Kalian Bisa Unduh Di sini Link PlayStore

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Keyboard Custom

1. Gboard – Google Keyboard

Kelebihan:

  • Prediksi teks yang akurat: Gboard punya kemampuan prediksi yang sangat baik, bahkan saat kamu mengetik dalam beberapa bahasa sekaligus.
  • Fitur lengkap: Dari pencarian emoji, GIF, sampai Google Translate langsung di dalam keyboard, semuanya ada di sini.
  • Gesture typing: Mengetik dengan cara menggeser sangat nyaman, apalagi buat yang sering ngetik cepat.
  • Gratis tanpa iklan: Walaupun punya banyak fitur, Gboard sepenuhnya gratis dan tidak ada iklan.

Kekurangan:

  • Ukuran aplikasi besar: Karena fiturnya banyak, Gboard membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar.
  • Pengaturan tema terbatas: Meskipun bisa mengganti tema, pilihan temanya agak terbatas dibanding aplikasi lain seperti SwiftKey.
  • Beberapa fitur bisa terasa berlebihan: Kalau kamu nggak butuh fitur seperti pencarian GIF, ini bisa terasa terlalu ramai.

2. SwiftKey

Kelebihan:

  • AI yang pintar: SwiftKey belajar dari cara kamu mengetik, sehingga semakin sering digunakan, semakin akurat prediksi teksnya.
  • Mendukung banyak bahasa: Kamu bisa mengetik dalam lebih dari 300 bahasa dan berganti-ganti antarbahasa tanpa harus mengubah pengaturan.
  • Banyak opsi kustomisasi: Ada berbagai macam tema dan gaya untuk membuat keyboard ini terasa lebih personal.
  • Multibahasa tanpa repot: Kamu bisa ngetik dua bahasa sekaligus, dan SwiftKey bisa mengenali perbedaannya tanpa pengaturan ulang.

Kekurangan:

  • Kadang terasa lambat: Karena fitur AI yang berat, kadang keyboard ini bisa terasa sedikit lambat pada perangkat yang lebih tua atau lambat.
  • Tema premium berbayar: Beberapa tema yang keren harus dibeli, jadi nggak sepenuhnya gratis.
  • Kurva belajar: Dibutuhkan waktu untuk benar-benar terbiasa dengan prediksi teks SwiftKey, terutama jika kamu banyak berpindah keyboard.

3. Fleksy

Kelebihan:

  • Super cepat: Desain minimalis dan fokus pada kecepatan membuat Fleksy salah satu keyboard tercepat untuk mengetik.
  • Gesture kontrol: Menghapus teks, menambahkan spasi, atau mengakses fitur lain hanya dengan menggesek, sangat memudahkan.
  • Bebas iklan: Fleksy juga sepenuhnya bebas dari iklan.
  • Banyak add-on: Meski minimalis, Fleksy punya add-on untuk integrasi dengan GIF, stiker, dan aplikasi kecil yang bisa diakses langsung dari keyboard.

Kekurangan:

  • Prediksi teks kurang akurat: Dibanding Gboard atau SwiftKey, prediksi teks Fleksy tidak seakurat itu, terutama untuk bahasa selain Inggris.
  • Tidak mendukung swipe typing: Beberapa orang suka mengetik dengan menggeser seperti di Gboard, dan fitur ini tidak ada di Fleksy.
  • Kurang mendukung bahasa lokal: Dukungan untuk beberapa bahasa masih terbatas.

4. Grammarly Keyboard

Kelebihan:

  • Grammar checker yang kuat: Tidak hanya sekadar keyboard, Grammarly memberikan saran tata bahasa yang mendetail saat kamu mengetik dalam bahasa Inggris.
  • Cocok untuk penulisan formal: Kalau sering nulis email atau laporan dalam bahasa Inggris, Grammarly bisa membantu menghindari kesalahan tata bahasa.
  • Antarmuka bersih: Keyboard ini tampil sederhana tanpa banyak fitur yang mengganggu fokus.

Kekurangan:

  • Hanya untuk bahasa Inggris: Kalau kamu sering mengetik dalam bahasa lain, Grammarly jadi tidak relevan.
  • Ukuran aplikasi besar: Fitur grammar check yang lengkap membuat Grammarly Keyboard cukup berat dan memakan banyak ruang penyimpanan.
  • Tidak ada banyak fitur ekstra: Tidak seperti Gboard yang punya banyak fitur tambahan seperti GIF atau emoji, Grammarly lebih fokus pada tata bahasa saja.

5. Chrooma Keyboard

Kelebihan:

  • Adaptive color: Keyboard otomatis mengubah warna sesuai dengan aplikasi yang sedang digunakan, membuatnya terlihat lebih menyatu dengan aplikasi.
  • Mode malam otomatis: Keyboard ini secara otomatis akan meredupkan tampilan saat malam hari, sehingga lebih nyaman untuk mata.
  • AI yang cukup baik: Prediksi teks menggunakan AI yang bekerja dengan cukup baik, walaupun tidak sekuat SwiftKey atau Gboard.
  • Banyak opsi kustomisasi: Kamu bisa menyesuaikan hampir semua elemen dari keyboard ini, mulai dari ukuran hingga warna.

Kekurangan:

  • Kurang dikenal: Karena tidak sepopuler Gboard atau SwiftKey, beberapa pengguna mungkin ragu mencobanya.
  • Beberapa fitur hanya tersedia di versi berbayar: Fitur tambahan seperti integrasi GIF dan tema-tema unik hanya tersedia di versi premium.
  • Performa bisa menurun: Pada beberapa perangkat dengan spesifikasi rendah, Chrooma bisa terasa sedikit lagging, terutama saat mode adaptive color aktif.

Kesimpulan

Kesimpulannya, pemilihan aplikasi keyboard custom Android terbaik sangat tergantung pada kebutuhan dan gaya mengetik masing-masing pengguna. Gboard adalah pilihan serba guna dengan fitur lengkap dan prediksi teks yang akurat, cocok buat kamu yang suka fitur ekstra seperti GIF, emoji, dan translate. SwiftKey unggul dalam prediksi AI dan dukungan multibahasa, ideal jika kamu sering berpindah bahasa saat mengetik. 

Untuk yang mencari kecepatan dan kesederhanaan, Fleksy jadi opsi terbaik dengan kontrol gesturnya yang canggih. Sementara itu, Grammarly Keyboard sangat cocok untuk menjaga grammar dalam bahasa Inggris tetap rapi, terutama saat menulis secara formal. Terakhir, Chrooma Keyboard menawarkan pengalaman mengetik yang visual dengan warna yang berubah sesuai aplikasi, cocok buat yang ingin tampilan keyboard dinamis.

Pada akhirnya, semua tergantung pada preferensi: apakah kamu butuh fitur, kecepatan, personalisasi, atau kemudahan penggunaan? Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!